Mutiara Islami Tentang Kehidupan dari Sahabat Nabi, Sejukkan Hati

Jakarta Kata mutiara Islami tentang kehidupan bisa menenangkan hati yang gusar. Motivasi dan semangat pastinya sangat diperlukan dalam hidup. Kata mutiara Islami tentang kehidupan akan memberi inspirasi untuk terus menjalankan kehidupan sambil terus mengingat Allah SWT.

Kata mutiara Islami tentang kehidupan dari sahabat Nabi bisa jadi motivasi diri. Selama hidup, Rasulullah SAW memiliki sahabat-sahabat setia yang sangat dekat dengannya. Ada empat sahabat Nabi yang kemudian melanjutkan perjuangan Rasulullah. Keempat sahabat yang dijuluki Khulafaur Rasyidin ini adalah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib.

Keempat sahabat Nabi ini memiliki sifat bijak dan jiwa kepemimpinan yang besar. Ada banyak kata mutiara Islami tentang kehidupan yang bisa diambil dari keempat sahabat ini. Kata mutiara Islami tentang kehidupan memiliki makna bijak yang menenangkan hati.

Kata mutiara Islami tentang kehidupan juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut 80 kata mutiara Islami tentang kehidupan dari sahabat Nabi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(5/5/2021).

Berikut kata mutiara Islami tentang kehidupan dari Ali bin Abi Thalib:

1. Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik.
2. Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik.
3. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.
4. Jangan membenci apa yang tidak kamu ketahui, karena sebagian besar pengetahuan terdiri dari apa yang tidak kamu ketahui.
5. Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.
6. Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.
7. Jangan pernah membuat keputusan dalam kemarahan dan jangan pernah membuat janji dalam kebahagiaan.
8. Kenali kebenaran, maka kamu akan tahu orang-orang yang benar. Benar Tidak diukur oleh orang-orangnya, tetapi manusia diukur oleh kebenaran.
9. Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.
10. Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.