Beratnya Berpegang Teguh dengan Sunnah di Zaman Ini

 


Jibril Radio - Dalam kehidupan modern yang penuh dengan godaan dan kemudahan, berpegang teguh pada ajaran sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi tantangan yang besar. Syeikh Al Allamah Abdur Rahman As Sa'di rahimahullah pernah berkata,

“Sekarang tidak tersisa dari ajaran salaf kecuali sedikit, sedangkan bid’ah-bid’ah yang disebutkan Nabi telah terbukti nyata.”

Perkataan ini mencerminkan kenyataan bahwa semakin sedikit orang yang benar-benar berpegang pada ajaran yang lurus, sementara praktik-praktik yang menyimpang semakin menjamur. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

"Akan datang kepada manusia suatu masa, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api." (HR. Tirmidzi, no. 2260)

Mengapa Berpegang Teguh pada Sunnah Itu Berat?

  1. Godaan Dunia yang Menggiurkan: Dunia hari ini penuh dengan gemerlap dan kesenangan yang sering kali melalaikan kita dari ajaran agama. Teknologi, hiburan, dan kemewahan material sering kali membuat manusia lebih memilih jalan yang mudah daripada tetap berpegang pada prinsip-prinsip agama. Dalam QS. Al-Hadid ayat 20, Allah berfirman:
    “Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan, hiburan, perhiasan, bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan...”
    Ayat ini mengingatkan kita bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara dan penuh dengan ujian. Oleh karena itu, tetap teguh dalam sunnah menjadi lebih sulit ketika dunia menawarkan begitu banyak hal yang melalaikan.

  2. Minimnya Dukungan Sosial: Dalam masyarakat, orang yang berusaha menjalankan sunnah sering kali dianggap aneh atau ekstrem. Ini membuat seseorang merasa terasing di tengah komunitasnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    "Islam datang dalam keadaan asing, dan akan kembali menjadi asing sebagaimana awalnya. Maka beruntunglah orang-orang yang terasing itu." (HR. Muslim, no. 145)
    Hadits ini menunjukkan bahwa orang yang tetap berpegang pada ajaran Islam yang murni akan mengalami keterasingan. Namun, justru mereka yang akan mendapatkan keberuntungan.

  3. Tersebarnya Bid'ah dan Penyimpangan: Zaman ini dipenuhi dengan berbagai ajaran dan praktik yang tidak diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sering kali, yang salah justru terlihat benar karena mayoritas orang mengikutinya. Namun, Allah berfirman:
    "Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah." (QS. Al-An'am: 116)

Oleh karena itu, berpegang teguh pada sunnah memerlukan keteguhan hati dan kesadaran yang tinggi akan pentingnya ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.


Keutamaan Berpegang Teguh pada Sunnah

  1. Pahala yang Besar: Meskipun berat, berpegang teguh pada sunnah akan mendatangkan pahala yang besar. Syeikh Abdur Rahman As Sa'di mengatakan bahwa orang yang tetap teguh dalam menjalankan ajaran yang benar akan memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah dan mendapatkan pahala yang besar.
  2. Dijamin Keselamatan di Akhirat: Orang yang menjalankan sunnah dengan istiqamah akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat. Allah berfirman:
    "Barangsiapa menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah..." (QS. An-Nisa: 80)
    Menaati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berarti menjalankan sunnahnya, dan ini adalah jalan menuju ridha Allah.
  3. Menjadi Teladan Bagi Orang Lain: Dengan tetap berpegang teguh pada sunnah, seseorang bisa menjadi contoh bagi orang lain di sekitarnya. Dalam lingkungan yang penuh dengan kemaksiatan, kehadiran orang yang istiqamah dalam menjalankan sunnah bisa menjadi cahaya dan inspirasi bagi yang lain.


Cara Agar Tetap Istiqamah

Memperdalam Ilmu Agama: Menuntut ilmu adalah kunci utama agar kita bisa memahami dan menjalankan sunnah dengan benar. Belajar dari ulama yang terpercaya dan mendalami ajaran salaf adalah langkah yang penting.

Bergabung dengan Komunitas yang Shalih: Berada di lingkungan yang mendukung akan membantu kita tetap teguh dalam menjalankan sunnah. Carilah teman dan komunitas yang memiliki semangat yang sama dalam berpegang teguh pada ajaran Islam.

Memperbanyak Doa: Doa adalah senjata orang beriman. Berdoalah agar Allah selalu meneguhkan hati kita dalam kebenaran. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sering berdoa:

"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu."

Berpegang teguh pada sunnah di zaman ini memang tidak mudah, namun ganjaran dan keberkahan yang Allah janjikan begitu besar. Di tengah godaan dan tantangan, kita harus terus berjuang dan berdoa agar Allah memberi kita kekuatan untuk tetap di jalan yang lurus. Jangan pernah merasa sendiri, karena Allah bersama orang-orang yang istiqamah dan bertakwa. Semoga kita termasuk dalam golongan yang berpegang teguh pada sunnah dan mendapatkan keberuntungan di dunia serta akhirat.


0 Komentar