Jibril Radio - Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita terjebak dalam lingkaran mencari pengakuan dari orang lain. Baik itu melalui pujian, likes di media sosial, atau sekadar kata-kata penyemangat dari orang sekitar. Namun, pernahkah kita bertanya: Apakah semua itu benar-benar membawa kebahagiaan sejati atau justru membuat kita semakin jauh dari kedamaian batin?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan petunjuk yang sangat jelas terkait hal ini dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:
“Barangsiapa yang mencari keridhaan Allah dengan mengorbankan keridhaan manusia, maka Allah akan meridhainya dan membuat manusia ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang mencari keridhaan manusia dengan mengorbankan keridhaan Allah, maka Allah akan murka kepadanya dan membuat manusia murka kepadanya.”
Hadits ini mengingatkan kita bahwa fokus utama dalam hidup adalah mencari ridha Allah, bukan validasi manusia. Dengan demikian, kita akan menemukan ketenangan hati atau yang sering disebut sebagai inner peace.
Pentingnya Mencari Ridha Allah
Dalam Al-Qur'an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
"Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah kemenangan yang agung."
(QS. At-Taubah: 72)
Ayat ini menegaskan bahwa ridha Allah adalah tujuan tertinggi bagi seorang Muslim. Mengorbankan prinsip demi memuaskan manusia hanya akan membawa kerugian di dunia dan akhirat. Sebaliknya, ketika kita berusaha menjalani hidup sesuai dengan aturan Allah, meskipun tidak disukai oleh sebagian orang, Allah akan memberikan keberkahan dan ketenangan hati.
Dampak Mencari Validasi Manusia
Berikut adalah beberapa dampak negatif ketika seseorang terlalu fokus mencari pengakuan dari manusia:
Kehilangan Jati Diri
Seseorang yang terlalu memikirkan pendapat orang lain cenderung kehilangan identitas aslinya. Ia hanya hidup untuk memenuhi ekspektasi orang lain, bukan dirinya sendiri.Kehilangan Kedamaian Batin
Mencoba memuaskan semua orang adalah tugas yang mustahil. Akibatnya, kita menjadi stres dan kehilangan kedamaian.Jauh dari Allah
Ketika ridha manusia menjadi prioritas utama, kita cenderung mengabaikan aturan-aturan Allah demi diterima oleh orang lain.
Cara Mendapatkan Inner Peace
Berikut beberapa langkah yang dapat membantu kita fokus pada kedamaian batin dan ridha Allah:
Perbaiki Niat
Segala sesuatu yang kita lakukan haruslah diniatkan untuk Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
"Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya."
(HR. Bukhari dan Muslim)Berpegang Teguh pada Prinsip Islam
Jangan goyah hanya karena pendapat orang lain. Allah berfirman:
"Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah."
(QS. Ali Imran: 103)Hindari Riya
Jangan sampai amal kita hanya untuk dilihat atau dipuji oleh manusia. Dalam QS. Al-Ma’un: 6-7, Allah mengingatkan bahaya riya:
"Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, yang berbuat riya dan enggan (memberikan) bantuan."Berzikir dan Berdoa
Salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui zikir dan doa. Allah berfirman:
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra’d: 28)
Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan mencari validasi manusia. Fokuslah pada hal yang benar-benar penting: mendapatkan ridha Allah. Ketika kita menjadikan Allah sebagai tujuan utama, kedamaian hati akan datang dengan sendirinya.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang senantiasa berusaha mencari ridha Allah dan mendapatkan kebahagiaan dunia serta akhirat. Aamiin.
---------------------------------------------------------------------------------------
Simak video kajian sunnah:
- Bersabarlah ditengah ujian
- Masih seretkah rezekimu? tips mendatangkan keberkahan
- Terlalu sibuk dengan urusan orang lain
- Persahabatan yang abadi
- Detik-detik wafatnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam
- Dampak buruk cinta dunia
- Belajar bersyukur yang benar
- Mengapa Allah memberi ujian kepada kita
- Canda dan tawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam
- Kisah menakjubkan tentang tawakal
- Ternyata itulah yang terbaik bagimu
- Beriman kepada hari akhir
- Inilah penyebabnya Allah berpaling dari hambanya
- Siapakah Imam Syafi'i
- Kesombongan yang membinasakan
- Poligami impian para lelaki tapi bikin puyeng?
- Anak seperti lembaran putih
- Jadilah orang pemaaf
- Tujuan Allah menciptakan manusia
- Bagaimana agar jiwa ini bersih?
- 3 tingkatan agama
- Berbakti kepada orang tua
0 Komentar