Jibril Radio - Dalam kehidupan rumah tangga Islam, menjaga keharmonisan hubungan suami istri adalah bagian penting dari membangun keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Salah satu cara yang sering dilupakan atau bahkan disalahpahami adalah bagaimana seorang istri seharusnya mempercantik diri. Islam mengajarkan bahwa kecantikan seorang istri sebaiknya dipersembahkan untuk suaminya, bukan untuk dipamerkan di depan umum.
Dalil dan Penjelasan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Siapakah wanita yang paling baik?" Jawab beliau, "Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci."
(HR. An-Nasa’i no. 3231 dan Ahmad 2: 251)
Hadis ini jelas menunjukkan tiga kriteria wanita terbaik dalam pandangan Islam:
Menyenangkan suami ketika dipandang.
Taat kepada suami dalam kebaikan.
Tidak menyelisihi suami dalam hal diri dan harta.
Tampil cantik di hadapan suami adalah bagian dari upaya menyenangkan hati pasangan. Hal ini bukan hanya soal fisik, tapi juga kerapian, keharuman, dan keanggunan yang menyejukkan pandangan suami. Sebaliknya, berhias berlebihan di hadapan orang lain yang bukan mahram berpotensi mendatangkan fitnah dan dosa.
Larangan Tabarruj (Berdandan Berlebihan di Depan Umum)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
"Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu."
(QS. Al-Ahzab: 33)
Ayat ini melarang wanita Muslimah untuk tabarruj, yaitu berdandan berlebihan atau berpakaian menarik perhatian lelaki non-mahram. Maka, berhias yang dianjurkan adalah untuk suami, bukan untuk dipamerkan di luar rumah.
Keutamaan Menyenangkan Suami
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah."
(HR. Muslim no. 1467)
Wanita shalihah adalah perhiasan terbaik bagi suami, dan salah satu tanda keshalihahannya adalah ia berupaya membuat suami senang saat memandangnya. Dengan begitu, rumah tangga menjadi tenang dan penuh cinta.
Manfaat Tampil Cantik di Hadapan Suami
Menguatkan ikatan emosional antara suami dan istri.
Mengurangi godaan bagi suami untuk melirik yang lain.
Mendapat pahala karena memenuhi hak suami.
Membuat rumah tangga harmonis dan penuh kebahagiaan.
Keseimbangan dalam Berhias
Berhias di hadapan suami tidak harus mahal atau berlebihan. Cukup tampil rapi, bersih, wangi, dan memakai pakaian yang disukai suami. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan."
(HR. Muslim)
Artinya, mempercantik diri dalam kadar yang wajar, dengan niat membahagiakan pasangan, adalah bagian dari ibadah.
Mari para muslimah, kita perbaiki niat dalam berhias. Jadikan suami sebagai orang utama yang kita persembahkan kecantikan kita, bukan orang lain. Dengan begitu, kita bukan hanya menjaga kehormatan diri, tetapi juga menunaikan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Semoga Allah memberkahi setiap rumah tangga kaum Muslimin dan menjadikan para istri sebagai penyejuk mata bagi suami mereka.
Wallahu a’lam bish shawab.
0 Komentar